Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda dalam membangun rumah. Namun, saya yakin bahwa setiap orang memiliki tujuan yang sama dalam membangun rumah, yaitu memiliki hunian yang aman, nyaman, bahkan sempurna untuk standarnya. Lalu, apakah memiliki hunian yang sempurna itu mungkin terjadi? Tentu saja! Anda dapat mangadopsi beberapa filosofi berikut untuk membantu ketika membangun atau mungkin merenovasi rumah Anda.
1. Temukan Jati Diri

Rumah Salak karya Parama Dharma (sumber : arsitag.com)
 
Semua harus berangkat dari apa yang benar-benar Anda inginkan, 
tujuan yang jelas, apa yang ingin Anda capai, dan apa hal-hal yang Anda 
nikmati dari sebuah rumah. Untuk rumah yang sesuai harapan, Anda harus 
sudah dapat menjawab pertanyaan seperti berapa kamar yang Anda inginkan,
 berapa meter persegi besaran rumah Anda dan gaya seperti apa yang Anda 
inginkan untuk sebuah rumah. Selanjutnya, Anda dapat merancang rencana 
yang lebih mendetail.
 
2. Sewa Jasa Profesional

sumber : www.apartmenttherapy.com
 
Ketika Anda sakit tentu saja Anda ingin mempercayakan kesehatan 
Anda kepada ahlinya, yaitu dokter yang memiliki kualifikasi. Sama halnya
 dengan rumah, Anda patut mempertimbangkan menyewa jasa arsitek, 
desainer, desain interior dan profesional lainnya untuk Anda. Selain 
pertimbangan profesional, ada baiknya juga mempertimbangkan aspek 
personal. Carilah arsitek atau desainer yang mendengarkan dan memberikan
 masukan yang membangun untuk rencana Anda sehingga proyek tersebut 
dapat berjalan secara efisien.
 
3. Buat Rencana
 sumber : architectural-house-drawing
sumber : architectural-house-drawing
 
Berbelanja di supermarket dengan daftar belanjaan akan 
memberikan hasil yang berbeda dengan tanpa daftar belanjaan, yang 
membuat kita mungkin akan lebih berpotensi membeli barang-barang yang 
sebenarnya kurang dibutuhkan. Begitu juga dalam membangun rumah. Buatlah
 rencana tertulis dalam membangun rumah sehingga tidak ada aspek penting
 yang terlewat atau terlupakan oleh Anda.
 
4. Berpikir Besar
 Sumber : www.architecturezone.xyz
Sumber : www.architecturezone.xyz
 
Berpikir besar bukan berarti berpikir memiliki rumah yang besar.
 Berpikir besar berarti memikirkan ide-ide yang besar, seperti bagaimana
 rumah dapat merepresentasikan karakter anda, bagaimana konsep permukaan
 rumah, bagaimana konsep atap rumah menyentuh langit, dan hal-hal besar 
lainnya.
 
5. Berpikir Kecil

sumber : www.pinterest.com
 
Ketika mendesain rumah, membangun rumah atau hanya merenovasi 
sebuah dapur seringkali melibatkan banyak pertimbangan dan ide besar 
dalam prosesnya. Namun, terkadang Anda cukup berpikir mengenai detail 
dengan memperkecil pilihan yang ada dan melihat semuanya dalam spektrum 
yang lebih kecil.
 
6. Berpikir Cukup

sumber : www.potterybarn.com
 
Terkadang yang lebih baik daripada ide besar atau detail-detail kecil adalah hal-hal di antara itu. Memikirkan hal-hal secukupnya sebagai pelengkap rumah Anda boleh jadi merupakan filosofi terbaik dalam melengkapi rumah. Misalnya, pikirkan membuat sebuah balkoni yang sederhana dengan meja kecil di tengahnya atau teras yang yang asri dengan nuansa warna yang hangat.
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar