Mengenal Lebih Dekat Cara Kerja Konsultan Design Interior
Dalam dunia desain interior, konsultan memiliki peranan cukup penting dalam merancang sebuah ruang agar sesuai dengan keinginan klien, baik secara kepribadian maupun fungsinya. Secara garis besar, konsultan desain interior merupakan pihak yang dapat menentukan konsep desain interior seperti apa yang ingin anda hadirkan dalam sebuah ruangan.
Cara kerjanya tidak semudah yang dapat kita dibayangkan. Hal ini dikarenakan penempatannya yang tidak hanya sekedar menempel tema pada interior ruangan, tetapi juga menentukan berbagai pilihan bahkan sampai pemilihan material yang tepat.
Anda masih bingung untuk memahami dunia kerja dari konsultan desain interior? Berikut ini kami berikan beberapa cara kerja dari konsultan desain interior profesional yang perlu anda ketahui:
Programming Klien
Programming pada dunia desain interior merupakan proses dari pengumpulan data. Hal ini dilakukan karena konsultan desain interior perlu mengetahui dan memahami berbagai hal sebelum merancang interior sebuah ruangan. Sebagai contoh, seorang konsultan desainer harus mengetahui siapa kliennya, bagaimana profil kliennya, ruang apa yang akan dirancang, apa saja hal yang disukai oleh klien? apa yang tidak disukai klien,apa saja kebutuhan klien pada ruangan yang akan dirancang, seberapa besar dana yang disiapkan oleh klien untuk mewujudkan rancangan interior pada ruangannya, dan sebagainya.
Semakin banyak informasi yang diketahui oleh konsultan interior, maka proses perancangan interior kedepannya menjadi lebih mudah. Dengan informasi yang juga jelas dari klien, konsultan interior dapat memenuhi keinginan klien dengan lebih mudah. Maka dari itu, jika anda ingin menggunakan jasa dari konsultan interior, janganlah ragu untuk menceritakan tentang hal-hal apa saja yang anda inginkan untuk berada dalam ruangan anda..
Mulai Menentukan Gaya Interior
Jika seorang konsultan interior sudah mengerti kebutuhan dan keinginan dari klien, maka ia dapat memulai untuk menentukan tipe gaya desain interior seperti apa yang cocok untuk ruangan yang akan dikerjakan. Gaya desain interior secara umum biasanya bersifat tradisional hingga bergaya kontemporer seperti yang sudah banyak diterapkan di negara-negara Barat. Anda juga dapat memilih gaya desain yang kasual atau formal untuk ruangan anda. Sebagai contoh, jika anda menginginkan ruang kerja yang nyaman agar dapat bekerja lebih optimal, konsultan desain akan memilihkan anda gaya desain yang kasual dan menghindari gaya yang cenderung berlebihan karena ada kemungkinan ornamen-ornamennya akan mengganggu konsentrasi anda. Hubungan antara kebutuhan dengan keinginan klien menjadi sebuah kunci untuk menentukan gaya desain yang akan diterapkan.
Menuangkan Inspirasi Gaya Desain
Konsultan design biasanya mencari inspirasi gaya design dari hal lain yang memang disukai oleh kliennya. Inspirasi yang paling mudah untuk ditemukan adalah suasana design di berbagai kota atau negara, baik berupa gaya desain ala Swedia, Jepang, Arab, atau negara-negara Skandinavia. Konsultan desain dapat menerapkan inspirasi-inspirasi tersebut untuk menentukan perpaduan warna, material, hingga dekorasi dari sebuah ruangan.
Menentukan Warna & Detail
Di semua ruangan yang akan dirancang interiornya, pemilihan warna dan detail menjadi kunci yang penting. Warna dan detail yang dihadirkan dapat menentukan apakah suasana yang diterapkan mencerminkan gaya desain interior yang diinginkan atau tidak. Konsultan interior juga memiliki peranan penting untuk menentukan dua hal tersebut, karena dua hal inilah yang biasanya menjadi masalah oleh klien. Biasanya masalah ini timbul karena adanya permintaan klien untuk tema dari sebuah ruangan, sehingga mereka membutuhkan jasa konsultan interior untuk membantu mereka. Penentuan warna dan detail dapat ditentukan dari hal pertama yang dilakukan yaitu melalui programming yang telah dikumpulkan.
Mengaplikasikan Hasil Programming
Dari tipe ruangan yang akan dirancang hingga kebutuhan dan keinginan klien, konsultan interior dapat menentukan warna dan detail interior yang tepat untuk diaplikasikan. Bicara tentang warna, jika seorang klien menginginkan gaya tradisional khas Jawa dalam ruangannya, maka warna coklat, krem, dan kuning dapat menjadi pilihan yang tepat. Gaya khas rumah Bali? Jangan lupakan warna merah, hitam dan putih. Skandinavian? Warna neon tentunya tidak akan menjadi pilihan karena justru akan menghilangkan kesan gaya Skandinavian yang menenangkan. Warna yang dipilih nantinya dapat mempengaruhi penentuan material pada bangunan dan furnitur yang ditempatkan di dalamnya.
Mengenai detail interior, konsultan desain senantiasa memperhatikan berbagai hal mulai dari ornamen di dalam ruangan sampai pencahayaan lampu. Sebagai contoh, untuk gaya ala Arab, pilihlah ornamen ruangan berupa karpet dengan motif geometris khas Timur Tengah. Untuk gaya rumah ala Jepang, anda dapat menggunakan lampu yang berwarna kuning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar