Pertama-tama yang perlu kita ketahui tentang Bahan Baku yang dipakai dalam pembuatan Mebel/Furniture yang digunakan atau di pilih untuk pembuatan barang/kabinet. Karena ada beberapa Hal yang sangat berpengaruh dalam menentukan harga dan Kualitas Barang, yaitu :
- Bahan Baku Yang Dipakai
- Kerumitan Design
- Waktu Produksi
- Pemborong/Pembuat/Produksi Furniture
Tapi yang akan kita bahas disini adalah Bahan Baku yang digunakan dalam pembuatan Mebel/Furniture Interior, Indoor, Outdoor, Garden dll.
Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Furniture mulai dari harga yang termahal hingga yang termurah.
1. Kayu Solid
Kayu Solid adalah bahan baku pembuatan mebel / furniture Interior maupun Outdoor yang merupakan bahan baku terkuat dibandingkan dengan bahan kayu olahan, tapi dikarenakan volume tanam dan waktu yang relatif lama dan penebangan pohon yang tidak seimbang menyebabkan persedian kayu solid terbatas dan harganya lebih mahal dibanding kayu olahan.
2. Plywood
Plywood adalah bahan umum yang sering digunakan dalam pembuatan barang-barang mebel / furniture terutama untuk interior yang terlindung dari panas dan hujan. Harganya relatif lebih murah dari pada harga kayu solid.
Plywood berbahan dasar dari lapisan-lapisan kayu yang ditumpuk berlapis-lapis dan dipress baik itu dari kayu jati, sungkai, nyatoh atau kayu solid jenis lainnya. Dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan kayu olahan lainnya, hal ini menyebabkan furniture yang terbuat dari plywood mempunyai harga yang lebih mahal bila dibandingkan dengan kayu olahan yang lain.
3. Blockboard
Blockboard memiliki harga sedikit lebih murah dibanding plywood demikian juga dengan kualitasnya. Barang ini terbuat dari kumpulan kayu berbentuk kotak kecil yang disatukan dan dipadatkan oleh mesin diberi lapisan di kedua sisinya, dimana lapisannya bisa kayu jati ataupun kayu yang lainnya, Banyak juga digunakan oleh pembuat kitchen set, interior, kamar tidur set, lemari, meja dan lain-lain.
4. MDF
M D F terbuat dari serbuk kayu halus dan bahan kimia resin yang direkatkan dan dipadatkan . Kayu yang dipakai biasanya diambil dari kayu sisa perkebunan ataupun bambu. Ini membuat MDF lebih ramah lingkungan. Bentuknya berupa papan atau lembaran . Versi yang lebih padat dan lebih kuat dikenal dengan HDF (High Density Fibreboard). MDF harganya sedikit lebih murah dari pada plywood dan blockboard. MDF diproses menyerupai bahan kertas yg tebal dan solid. MDF biasanya digunakan pada furniture fabrikasi yang dijual dalam bentuk sudah “jadi” biasanya pelapis luarnya kertas bertexture. Mdf atau Hdf banyak dipakai sebagai bahan dasar furniture import.
5. Partikel Board
Partikel Board terbuat dari partikel sisa pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, potongan kayu kecil, serpihan kayu dan bahan kimia resin yang direkatkan dengan tekanan tinggi dan kemudian dikeringkan.
Partikel Board tidak kami sarankan jika anda menginginkan interior yang bertahan lama dan tempat tinggal anda rawan banjir.
Jenis ini adalah jenis kayu olahan yang terendah kelasnya. Partikel board sangat rentan air, karena berbahan dasar serbuk kayu kasar yang dipress sehingga memiliki pori-pori yg lebih besar dibandingkan Mdf atau Hdf, sehingga mudah ditembus air dan tidak kuat menahan beban berat. Untuk penggunaan bahan baku furniture dalam interior design berdasarkan custom made (design khusus) partikel board jarang dipakai.
Kami dari Udha Furniture menggunakan bahan baku PLYWOOD sebagai bahan dasar pembuatan furniture-nya.
Dengan menggunakan HPL (High Pressure Laminated) TACO sebagai bahan finishing touchnya ditambah dengan Desain Interior yang Modern, Minimalist dan Unik/Beda dari yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar